BRANTAS – Tim Garuda Sakti Mojoroto memasang target kemenangan 80 persen suara pasangan bakal calon Wali Kota Kediri dan Wakil Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati – KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) di barat Sungai Brantas Kediri.
Hal ini diutarakan oleh Ketua Tim Garuda Mojoroto Arief Junaidi saat deklarasi dukungan kepada Vinanda Gus Qowim, pada Minggu 8 September 2024.
Garuda Sakti merupakan tim pemenangan Anggota DPRD Kota Kediri terpilih Arief Junaidi. Ada ribuan relawan dalam barisan ini yang siap untuk memenangkan pasangan Vinanda – Gus Qowim dalam Pilkada 2024.
Ketua Tim Garuda Sakti Mojoroto Arief Junaidi mengatakan, ia bersama ribuan pendukungnya akan all out memenangkan pasangan Vinanda – Gus Qowim. Hal ini sesuai dengan perintah partai dan aspirasi dari konstituennya yang menginginkan perubahan di Kota Kediri.
“Tim-tim saya di Kecamatan Mojoroto, hari ini mantap, mendukung dan siap memenangkan mbak Vinanda – Gus Qowim untuk menjadi walikota dan wakil walikota Kediri,” tandas Arjun sapaan akrab Arif Junaidi.
Politisi kawakan yang kerap meniru gaya Presiden RI terpilih Prabowo Subianto tersebut menegaskan, komitmennya untuk menggerakkan semua relawan dan tim pemenangannya saat dirinya maju menjadi caleg DPRD Kota Kediri beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, ia juga siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh masyarakat Kota Kediri untuk memenangkan pasangan Vinanda – Gus Qowim.
“Sebagai sebuah tim, kami akan satu garis memenangkan suara di seluruh kelurahan secara maksimal. Kami siap memberikan yang terbaik untuk mbak Vinanda dan Gus Qowim” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Arjun menyebut, 21 anggota DPRD Kota Kediri yang baru saja terpilih sudah berkomitmen menjadi ujung tombak pemenangan Vinanda – Gus Qowim.
“Kami menargetkan suara 80 persen untuk kemenangan mbak Nanda dan Gus Qowim, ” pungkasnya.
Pasangan Vinanda – Gus Qowim diusung oleh tujuh parpol parlemen dalam Pilkada 2024. Antara lain, Partai Golkar, Demokrat, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKS, Partai Hanura dan PKB serta enam parpol non parlemen pendukung itu, PSI, PPP, Partai Gelora, PKN, Partai Garuda dan PBB. (*)