BRANTASTV – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kediri melakukan rapat internal dalam persiapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri tahun 2024. Dalam rapat tersebut, muncul sejumlah nama kandidat bakal calon yang diusulkan oleh pengurus DPC.
Beberapa nama yang muncul dalam rapat internal DPC PKB Kota Kediri antara lain, Ketua Harian Suket Teki Nusantara (RSTN) Vinanda Prameswati, mantal anggota DPRD Kota Kediri Regina Nadya Suwono dan Reza Darmawan, pengusaha Bimo Pramana, hingga Fery Silviana Abu Bakar, istri mantan Wali Kota Kediri dua periode Abdullah Abu Bakar.
Tidak hanya mereka, masih ada nama-nama internal pengurus DPC PKB yang juga diusulkan dalam rapat. Antara lain, KH. Abu Bakar Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Oing Abdul Muid, Bambang Riyanto, serta Heri Susanto, sebagai Bakal Calon Walikota Kediri.
Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kota Kediri Syaifuddin Zuhri , menjelaskan bahwa, nama-nama tersebut di usulkan oleh berbagai pihak, selain para pengurus DPC PKB Kota Kediri, juga masukan dari berbagai kiyai, serta tokoh masyarakat.
“Nama-nama bakal calon Walikota itu diusulkan oleh internal pengurus PKB Kota Kediri, serta beberapa tokoh masyarkat,” jelas Syaifudin
Syaifudin menambahkan, untuk menindak lanjuti usulan nama-nama bakal calon Walikota serta Wakil Walikota Kediri, Tim Helpdesk Pilkada DPC PKB Kota Kediri akan menyusun mekanisme penjaringan, mulai jadwal hingga persyaratan yang harus dilengkapi, dengan melihat tahapan Pilkada Kota Kediri yang di susun oleh Komisi Pemilihan Umum.
Selain harus menyusun jadwal tahapan penjaringan di Internal Partai, pihaknya juga akan mengkonsultasikan jadwal dengan Komisi Pemilihan Umum, terutama terkait dengan PKPU tahapan pencalonan Pilkada, termasuk persyaratan-persyaratan administrasinya.
Terpisah dikatakan oleh Oing Abdul Muid Selaku Ketua DPC PKB Kota Kediri mengatakan, terkait nama-nama yang diusulkan pengurus DPC PKB dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang telah di susun oleh tim Helpdesk Pilkada DPC PKB Kota Kediri.
“Untuk mekanisme penjaringan nama-nama bakal calon Walikota serta Wakil Walikota yang diusulkan sepenuhnya saya serahkan ke Tim Helpdesk,” ujaranya.
Ditambahkan Oing Abdul Muid, selain persoalan administrasi persyaratan, visi serta misi dalam membangun kota kediri yang dipertimbangkan, pihaknya juga menekankan akan melakukan kominikasi politik untuk membangun koalisi dalam mengusung Bakal Calon Walikota serta Wakil Walikota nanti.
“Kalau melihat hasil Pemilihan Legislatif 2024 dikota kediri, tidak ada partai politik yang bisa mengusung sendiri, meraka harus berkoalisi, nah dalam berkoalisi ini tentu harus dibangun komunikasi politik yang intensif dengan semua partai politik yang ada, dan PKB terbuka melakukan komunikasi dengan parpol manapun untuk membangun Kota Kediri,” tutup Oing Abdul Muid. (*)